Sabtu, 05 November 2011

CHEON EDISI I

Berikut adalah copy dari buletin CHEON (Chemistry On News) Edisi I (terbit pada awal Oktober 2011)
Bagi rekan-rekan yang tidak mendapat buletinnya, silahkan baca di sini.



Kangkung, Bukan Sayuran Penyebab Kantuk

Hooaammm....!!! Masihkah anda menuduh konsumsi sayur kangkung sebagai penyebab munculnya rasa kantuk? Jika ya, mungkin anda perlu membaca tulisan ini. Kangkung termasuk sayur yang popular dihidangkan dalam menu sehari-hari, baik sebagai tumis dan cah atau hanya sekedar lalapan mentah.

Selama ini berkembang mitos di kalangaan masyarakat bahwa kangkung identik dengan sayuran penyebaab kantuk. Sehingga sebagian orang biasanya mengkonsumsi kangkung di malam hari supaya tidak mengganggu aktivitas kerja. Benarkah demikian???

Mitos tersebut sebenarnya terlalu berlebihan. Karena saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan kangkung dapat menyebabkan kantuk. Faktanya, kangkung mengandung zat besi dengan kadar yang tinggi, sehingga dapat membuat konsentrasi otak menjadi meningkat. Zat besi merupakan komponen terpenting dalam pembuatan sel-sel darah merah. Meningkatnya produksi sel-sel darah merah ikut meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh, terutama ke otak, sehingga membuat tubuh menjadi lebih segar dan bugar.

Kangkung memang mengandung komponen kimia yang bersifat sedative (penenang). Komponen tersebut dapat membuat pikiran orang yang mengonsumsinya menjadi tenang, sehingga berpotensi mudah untuk ngantuk. Tetapi hal tersebut tidak dapat menjadi acuan untuk membuktikan kangkung merupakan obat tidur yang baik karena respon seseorang terhadap zat sedatif tersebut berbeda-beda.

Sebenarnya hampir semua lauk yang kita makan mengandung komponen gizi yang berpotensi membuat kita mudah ngantuk dan tertidur. Terutama makanan yang kaya akan vitamin B kompleks, kalsium, selenium, asam lemak omega-3, seng, dan magnesium. Berbagai macam jeroan, kacang-kacangan, kerang, telur, dan susu dapat menjadi faktor utama penyebab ngantuk. Makanan yang kaya akan asam folat seperti asparagus, brokoli, kol, dan bit juga memiliki potensi untuk membuat orang tertidur tenang. (deve)

Sumber: http://netsains.com


PELANTIKAN PENGURUS HIMKI 2011/2012
Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKI) FMIPA telah melaksanakan acara pelantikan pengurus HIMKI periode 2011-2012 pada hari Sabtu lalu (16/10). Acara yang berlangsung di ruangan MIPA-4 tersebut dimulai sejak pukul 13.30 WIB dan dihadiri oleh para pengurus HIMKI periode 2011/2012 serta para undangan, yang adalah perwakilan dari organisasi-organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan FMIPA UNTAN.

Kepengurusan yang telah dibentuk sejak bulan Juli ini dilantik oleh Dra. Harlia, M.Si selaku Wakil Dekan FMIPA Bagian Kemahasiswaan. Dalam kata sambutannya, beliau memberikan banyak nasihat dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan organisasi dan kemasyarakatan. Beliau mengatakan bahwa “organisasi kemahasiswaan sebaiknya tidak mudah terpancing oleh para provokator yang ingin mengusik ketentraman organisasi tersebut. Oleh karena itu, dalam mengambil suatu keputusan hendaknya selalu tepat waktu, tepat porsi dan tepat posisinya.”

Semoga untuk ke depannya, HIMKI dapat menjadi lebih baik lagi dan dapat menjalin relasi yang ‘mantap’ dengan organisasi-organisasi kemahasiswaan lainnya yang berada di lingkungan FMIPA maupun dengan pihak luar. (deve)


LBSK-8: Wujudkan Intelektual Muda yang Cinta Kimia

“Sulit, membosankan dan menakutkan”. Mungkin bayangan itu yang pertama kali muncul dalam benak para pelajar kita saat mendangar kata kimia. Kenyataanya ilmu kimia tidaklah sesulit yang dibayangkan. Justru dengan ilmu kimia, kita dapat mengungkap fenomena-fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Misalnya fenomena global warming yang akhir-akhir ini menjadi pembicaraan warga dunia, ataupun pemanfaatan biodisel sebagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. “Kimia itu menyenangkan”. Kata-kata itu yang harusnya kita tanamkan dalam mempelajari ilmu kimia. agar pelajar dapat termotivasi untuk mengenal kimia lebih dalam.

Dalam rangka memotivasi para pelajar Indonesia, khususnya pelajar SMA (sederajat) di Kalimantan Barat, Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKI) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura kembali melaksanakan Lomba Bidang Studi Kimia (LBSK) yang ke-8. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari, yaitu pada tanggal 26-29 November 2011 yang bertempat di Rektorat UNTAN dan Gedung Jamrud Pontianak.

Pada tahun ini, yang bertepatan dengan Tahun Kimia Internasional (International Year of Chemistry), kegiatan LBSK 8 mengangkat tema "CNC Universe (Chemistry, Nature and Culture Universe). Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah "melalui ilmu kimia kita tumbuhkembangkan intelektual muda Kal-Bar yang peduli lingkungan dalam mewujudkan bumi sehat". Kegiatan LBSK 8 ini akan dirangkai dengan Lomba Karya Tulis Ilmiah 4 (LKTI 4) dan Lomba Debat kimia (LDK). Selain itu, akan diadakan pula aksi peduli lingkungan berupa kegiatan penghijauan (penanaman pohon) yang akan dilakukan oleh HIMKI serta para pelajar dari SMA\MA di Kalbar. Kompetisi ini akan memperebutkan hadiah utama berupa tunjanggan pendidikan jutaan rupiah serta peluang untuk dapat mendapat ‘tiket masuk’ pendidikan di Program Studi Kimia Fakultas MIPA UNTAN.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat termotivasi dan lebih antusias untuk mendalami ilmu kimia dengan mengedepankan jiwa kompetitif yang sportif. Bagi para intelektual muda Kalimantan Barat, mari lah kita menjadi warga dunia yang berwawasan luas untuk menyelamatkan bumi kita. (azizah & deve)


Biodiesel Expedition Trans Java-Bali 2012

Setelah sukses dalam ekpedisi sebelumnya –“Biodiesel Expedition 2011 Indonesia-Singapore-Malaysia-Thailand-Laos and Kicthen Garden Waste Recycling Project in School”, Universitas Tanjungpura akan menggelar kembali ekspedisi yang diberi nama “Trans Java-Bali Biodiesel Expedition 2012. Kegiatan ini merupakan konvoi menggunakan kendaraan berbahan bakar biodiesel. Biodiesel merupakan energi alternatif terbarukan berupa bahan bakar yang berbahan dasar tumbuhan seperti sawit yang sifatnya biodegradable (dapat diuraikan).

Kegiatan yang akan dilaksanakan sekitar bulan Mei 2012 ini merupakan kegiatan kali keempat yang diselenggarakan atas kerjasama Universitas Tanjungpura dengan University Teknologi Malaysia (UTM). Untuk ekspedisi mendatang, Prince of Songkhla University, Thailand dan National University of Laos juga ikut bekerjasama dan ikut dalam ekspedisi ini. Namun ada sesuatu yang baru dalam ekspedisi kali ini, karena UNTAN akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana yang menjadi tuan rumah adalah UTM.

Ekspedisi akan bermula dari Jakarta dan berakhir di Bali dengan jarak yang ditempuh sekitar 2000 km. ketika ditanya mengapa “Bali” ? Lilis Suryani Saragih (Kimia 2007) yang merupakan SC dari kegiatan ini mengatakan bahwa Bali adalah salah satu diantara pulau terindah di dunia. “Teman-teman kita dari luar Indonesia harus tahu pulau Bali yang sarat dengan keindahan”, tambahnya. Nirza Fardhana (kimia 2007) juga mengatakan bahwa Jawa dan Bali adalah pulau di Indonesia yang di dalamnya terdapat banyak kebudayaan Indonesia yang tak lain adalah kekayaan negara kita yang harus kita tunjukkan pada negara lain.

Kendati kegiatan ini masih beberapa bulan yang akan datang, perekrutan calon peserta ekspedisi (ekspeditor) telah dilakukan sejak 15 Oktober lalu. Empat belas mahasiswa terbaik akan dipilih untuk mewakili UNTAN dalam kegiatan ini. Seleksi dilakukan dalam beberapa tahap, tahap pertama yaitu seleksi administrasi yang dilakukan dengan pengumpulan Curriculum Vitae dan essai bertema biodiesel. Tahap kedua yaitu seleksi tertulis dan tahap akhir adalah wawancara. Tahap seleksi untuk ekspedisi kali ini tergolong sulit karena pendaftaran tidak hanya dibuka untuk mahasiswa MIPA (seperti pada tahun-tahun sebelumnya), akan tetapi untuk semua mahasiswa UNTAN. Sehingga persaingan kali ini cukup tinggi. Dari informasi yang didapat, ada 73 mahasiswa dari seluruh fakultas di UNTAN yang mendaftar untuk ekspedisi ini.

“Kali ini kita sebagai tuan rumah, tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya yang terbaik. Dan itu tidak mungkin dilakukan hanya oleh mahasiswa MIPA. kita butuh fotografer, jurnalis dan lain sebagainya, dan semua yang baik itu harus kita seleksi dari yang terbaik. Semua yang terbaik itu ada di seluruh fakultas, bukan hanya di MIPA” papar Nirza jelas saat ditanya mengapa penyeleksian ekspedisi kali ini dibuka untuk semua fakultas.

Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Udayana dan Universitas Diponegoro adalah beberapa universitas yang akan menjadi partner dalam ekspedisi ini. Seminar biodiesel dan biodiesel talk akan dilakukan di beberapa universitas partner tersebut. Seperti pada kegiatan yang sebelumnya, “culture event night” tidak akan dilewatkan. Rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan sebanyak dua kali yaitu di Malang dan Bali. Culture event night adalah salah satu agenda penting karena di sinilah kita dapat memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan dari masing-masing negara. “Kita akan perkuat misi kebudayaan”, pungkas Nirza. (fath)


PEMBUKAAN SILIKA 2011

Kaderisasi adalah salah satu aspek vital dalam suatu organisasi, karena hal ini menentukan kontinuitas dan kualitas dari suatu organisasi. SILIKA merupakan suatu wadah pembinaan bagi para mahasiswa-mahasiswi baru (prodi kimia) agar dapat mengenal dan mengetahui seluk-beluk kehidupan kampus. SILIKA juga merupakan wadah kaderisasi bagi para pengurus HIMKI ke depannya.

Setelah mengikuti upacara penyerahan pembinaan mahasiswa baru (maba) 2011 dari BEM ke HMJ hari Minggu lalu (23/10), HIMKI segera menyelenggarakan kegiatan SILIKA 2011-nya yang pertama. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini, diawali dengan upacara pembukaan SILIKA 2011. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh kepala jurusan kimia (yang dalam hal ini diwakili oleh Ibu Lia Destiarti, S.Si, M.Si) secara simbolik melalui pemasangan name-taq peserta kepada 2 orang mahasiswa yang mewakili maba kimia reguler A dan reguler B.

Setelah melakukan pengecekan perlengkaan, Peserta kemudian diarahkan untuk melanjutkan kegiatan pembinaan di dalam ruangan C3 FMIPA. Di sini, peserta diberi materi tentang “ke-HIMKI-an” oleh ketua HIMKI 2011, yaitu Robi Maulana Saputra D.S. kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tanya-jawab serta uji pengetahuan seputar HIMKI, games yang melatih kekompakan antar peserta dan ishoma. Suasana kebersamaan sangat terasa pada saat santap siang bersama. Suara tawa pun sempat terdengar ketika para maba menampilkan maskot dan pensi masing-masing kelompok.

Peserta kembali mendapatkan materi tentang “kemahasiswaan” oleh salah satu alumni kimia FMIPA, yaitu Verry Andre Fabiani. Melalui keesempatan ini, maba 2011 diberi gambaran secara mendalam tentang kehidupan perkuliahan di FMPA, khususnya di Prodi kimia. “Kuliah di kimia itu menyenangkan dan membanggakan” tutur pria yang akrab disapa ‘bang Veri’ ini ketika beliau berbagi cerita tentang pengalaman-pengalamannya ketika berkuliah di FMIPA.

Setelah selesai evaluasi, peserta pun di izinkan pulang sekitar pukul 3 sore. Sayangnnya, acara yang telah dipersiapkan oleh panitia sejak jauh hari ini tidak dapat diikuti oleh seluruh peserta hingga akhir, karena ada sebagian mahasiswa yang harus mengikuti kegiatan pelatihan di tempat lain. Semoga para maba mendapatkan pelajaran yang bermanfaat dari kegiatan ini. (deve)


Menjadi mahasiswa yang unggul baik dalam bidang akademik maupun non akademik adalah impian setiap mahasiswa. Mampu memanfaatkan waktu dan peluang untuk berprestasi dan berkarya menjadi salah satu indikator keberhasilan dari seorang mahasiswa. Ferdinand Hidayat, mahasiswa kimia 2007 yang akrab disapa “Bang Dinan” oleh adik kelasnya di Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura program studi kimia, berusaha membuktikan bahwa kesuksesan tidak diraih serta merta tanpa usaha. Lelaki tampan berkulit putih yang memiliki hobi mencari dan membaca informasi ter-update tentang marketing, motivasi dan teknologi ini rencananya akan melangsungkan sidang akhir pada akhir pada tanggal 28 Oktober ini yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. “Moment yang baik” tambahnya.

Langkahnya tergolong cepat, karena semasa perkuliahan, ia lumayan aktif dalam dunia organisasi. Saat ini ia juga masih mengemban tanggung jawab sebagai duta lingkungan hidup kabupaten Kubu Raya.

Pria berkelahiran 2 Februari 1990 ini menceritakan sedikit tentang penelitiannya yang berjudul “Sintesis Komposit PANI-Selulosa dengan Variasi Perlakuan Awal pada Selulosa”. Penilitiannya yang dilakukan di Institut Teknologi Bandung (ITB) awal 2011 lalu ini dibimbing oleh Dr. Veinardi Suendo S.Si, M.Eng dari ITB dan Berlian Sitorus M.Si, M.Sc yang tak lain adalah dosen dari prodi Kimia UNTAN. Aplikasi dari penelitiannya berguna sebagai alternatif untuk elektroda baterai. Beliau mengambil judul atau tema tersebut karena menurutnya belum ada orang yang memakai material tersebut.

Sepenggal perjalanan hidupnya di atas semoga bisa menjadi asupan nutrisi semangat untuk kita para mahasiswa. Ketika kita mampu untuk bisa menjadi mahasiswa yang lebih mengapa tidak? Jika kita bisa memberikan yang terbaik dalam hidup, Tuhan bisa memberi yang lebih baik lagi dalam hidup kita. “Selalu semangat dan sertakan Tuhan Yesus dalam setiap langkah”, ucap peraih juara III LKTI Nasional Beswan Djarum ini saat ditanya motto hidupnya. (cie & fath)


TIM REDAKSI

PENANGGUNG JAWAB

Robi Maulana Saputra

PIMPINAN REDAKSI

Siti Fathimah

EDITOR DESIGN

Hilaria Defena P.

REPORTER

Cicilia Valentia A.

Ferni Indriyati

Nova Agustria

Muslimah

Azizah

Frengky




1 komentar:

  1. Ditunggu edisi 2 nya..
    terutama artikel science hasil karya anak2 himki...

    BalasHapus